Tampilkan postingan dengan label tips blog. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tips blog. Tampilkan semua postingan

Minggu, 27 Desember 2015

, , ,

Tulis Sejarah Sendiri

Setiap orang punya alasan ngeblog. Tapi yang lebih penting dari itu semua, tulislah sejarahmu sendiri (Anjari, 29 Februari 2011).

Malu rasanya pernah menulis seperti itu. Faktanya, sekarang sudah malas menulis blog. Waktunya sudah banyak tersita oleh tugas sebagai abdi negara yang nyaris 24 jam.
Semalam saat bongkar-bongkar file lama, tak sengaja saya menemukan kalimat diatas pada slide terakhir pada materi "Ngebog yuks" tertanggal 29 Februari 2011. Saya lupa materi itu saya sampaikan dimana. Bisa jadi sebelumnya saya telah menuliskan kutipan itu di status Facebook atau Twitter.

Karena membaca kutipan itu, semalam saya membaca postingan lama di http://Anjari.blogdetik.com. Ada nuansa romantisme masa lalu yang sulit tergambarkan. Seiring membatin untaian kalimat-kalimat postingan, terbayang suasana kebatinan saat postingan itu ditulis. Akhirnya, saya bisa merasakan sejarah yang saya tulis waktu itu.

Abaikan saya yang malas. Kepada Anda yang penuh semangat dan energi, ngeblog-lah. Tulislah sejarahmu sendiri. Tidak semua kita menjadi orang besar yang akan ditulis tinta sejarah. Tidak semua kita menjadi orang penting dimana banyak penulis mengabadikannya dalam biografi.
Ngeblog adalah upaya menuliskan sejarah dan "nisan" sendiri bagi blogger. Blog, tempat orang lain mengetahui, belajar dan bisa jadi "tempat ziarah" apapun tentang kita yang dilakukan oleh keluarga dan orang-orang generasi selanjutnya.

Tidak ada kata terlambat bagi yang mau. Sekali waktu, saya masih menorehkan sesuatu di akun Facebook, Twitter dan blog http://anjarisme.blogspot.com. saya berusaha menuliskan sesuatu yang positif dan (semoga) bermanfaat. Karena saya ingin anak keturunan mengenal ayah, kakek, dan buyutnya sebagai orang yang menebarkan positifme dan manfaat bagi sesama.
Tulislah sejarahmu sendiri, sahabat!

Minggu, 25 Agustus 2013

, , , , , ,

Apa sih Postingan Inspiratif #30HariNonStopNgeblog

Dalam #30HariNonStopNgeblog yang digagas DBlogger ada kategori Postingan Inspiratif. Yang perlu dicatat bagi peserta #30HariNonStopNgeblog bahwa tidak harus seluruh postingan selama 30 hari diikutkan dalam kategori ini. Satu dua boleh. Lima sepuluh pun diizinkan. Tapi kalau mampu menciptakan 30 postingan inspiratif pun, silahkan diikutkan.

Bagi saya, posting #30HariNonStopNgeblog itu pekerjaan yang sangat berat. Hanya blogger dengan semangat tinggi mampu posting selama 30 hari nonstop. Sudah berat secara kuantitas, dipersulit lagi dengan kualitas yang harus inspiratif. Memang setiap postingan blog pasti punya nilai khususnya bagi bloggernya. Mungkin saja setiap postingan berpotensi manfaat bagi pembacanya. Tapi tidak setiap postingan membawa inspirasi didalamnya. Entahlah, barangkali ada blogger cerdas yang setiap postingannya mampu memberi inspirasi bagi pembacanya.

Jika demikian apa sih postingan inspiratif #30HariNonStopNgeblog? Sebenarnya tidak muluk-muluk sih. Inspiratif yang saya maksud, ketika pembaca mengangguk-angguk selesai membaca postinganmu. Atau pembaca bilang begini," Aha! Ini yang aku cari". Atau "Iya ya, kenapa aku tak lakukan begitu?" dan lain-lain ucapan yang menandakan pembaca terbuka fikirannya dan tergerak hatinya begitu membaca postinganmu. Terbukanya fikiran itu dapat merangsang ide. Tergeraknya hati itu akan mendorong tindakan atau aksi bagi pembaca.

Serius banget ya? Tudak sih. Silahkan posting dengan hati gembira. Tidak perlu berat difikirkan. Anda tidak akan tahu apakah postinganmu menginspirasi. Pembacalah yang dapat menilai dan merasakan seberapa inspiratifnya postinganmu. Saya meyakini, setiap postingan akan menemukan pembacanya sendiri. Yang harus dilakukan adalah posting, posting dan posting lagi. Dan saya akan temukan inspirasi dalam postingan itu.

Selamat mengikuti #30HariNonStopNgeblog. Kita ketemu digaris akhir postingan inspiratif.