Minggu, 13 Mei 2018

Jangan Sebarkan Foto dan Video dari Korban Terorisme

Astaghfirullah! Kita mengutuk pelaku peledakan bom di Surabaya pagi ini dan teror dengan segala bentuknya.

Mohon tidak menyebarkan foto, audio dan video korban bom atau teror. Penyebaran korban dan situasi peledakan bom juga merupakan bentuk teror.

Jika bom ini menjadikan kita sesama muslim saling curiga, muslim dan non muslim menjadi luntur persaudaraan, itulah yang diinginkan teroris.

Tidak ada agama apa pun yang menghalalkan teror. Teroris menggunakan topeng agama utk memfitnah dan lakukan kejahatan.

Mari buktikan bahwa kita berada di barisan anti teroris, dengan:

1. Mengutuk aksi teror
2. Tidak menyebarkan foto/video korban teror
3. Tidak nyinyir dan tidak menuduh tanpa bukti
4. Menyerahkan kpd aparat hukum bekerja dg adil.
5. Mendoakan korban luka segera pulih.

#KamiTidakTakut Persaudaraan antar agama akan luntur karena teroris. Muslim bersaudara Kristen, Hindu, Budha dan lain sebagainya.

Yang kami takut, teror ini menjadikan kita saling curiga dan saling membenci sesama sebagai anak bangsa.

Kemudian pelaku dan otak teror tertawa.

Mungkin agama kita beda. Bisa jadi kita beda pendapat dan pandangan tentang Indonesia.

Barangkali pilihan politik kita juga beda. Tetapi, pandangan kita sama tentang terorisme; LAWAN!

#KitaAntiTeroris
#KitaTidakTakut
#LawanTeror

Jaga diri, saudara dan keluarga masing-masing. Mari bergandeng tangan dan teriakkan #KamiTidakTakut

Kuatkan #KitaBersaudara dan #LawanTeroris

Semoga Alloh melindungi kita dan Indonesia. Aamiin.

Tweet by @ANJARISME